1.
Doel seorang siswa SMU. Berdasarkan
hasil psikotes yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa ia memiliki IQ yang
cukup tinggi atau diatas normal, akan tetapi nilai mata pelajaran yang dicapai
Doel umumnya rendah dan cenderung dibawah rata-rata kelas.
(a) Menurut
analisis anda bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
(b) Apabila
anda seorang guru, bentuk bantuan seperti apa yang akan anda lakukan? Jelaskan
secukupnya !
Jawaban:
a)
Hal tersebut dapat terjadi karena
beberapa faktor seperti pengaruh lingkungan, kurangnya motivasi diri, belum
menemukan tujuan hidup, dan lain sebagainya. Banyak sekali kasus seperti ini
terjadi, dan ketika saya mengamati ternyata kebanyakan disebabkan oleh pengaruh
lingkungan yang kurang baik dan kurangnya motivasi untuk meraih prestasi
dibidang akademik, misalnya seorang anak yang memiliki IQ yang tinggi tapi
orangtua tidak memfasilitasi agar kemampuan anak tersebut berkembang, itu dapat
menjadi salah satu factor yang menyebabkan nilai akademik menjadi rendah.
Ataupun kurangnya motivasi diri dalam diri indivu tersebut, sehingga kurangnya
daya saing yang muncul untuk mendapatkan sebuah prestasi yang baik.
Lagipula,
tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi tidak selalu menjamin sebuah
kesuksesan, saat ini banyak sekali kasus dimana seseorang yang memiliki tingkat
kecerdasan intelektual tinggi namun ia tersisih dari orang lain yang tingkat
kecerdasan Intelktualnya lebih rendah. Ternyata IQ yang tinggi tidak menjamin
seseorang meraih kesuksesan.
b)
Jika saya seorang guru, saya akan
mencoba melakukan pendekatan dan menanyakan kenapa siswa tersebut memiliki
nilai akademik di bawah rata-rata padahal hasil test menunjukan bahwa ia
memiliki tingkat intelegensi yang tinggi, ketika peserta didik tersebut telah
memberikan jawabannya maka sebagai seorang guru saya dapat bertindak sesuai
dengan masalah yang terjadi. Ataupun jika peserta didik tersebut tidak ingin
menjawab, maka sebagai seorang pendidik yang setiap harinya bertemu kita dapat
menyimpulkan sebab nilai akademik peserta didik tersebut dibawah rata-rata.
Jika
masalahnya adalah kurang motivasi untuk mendapakan sebuah prestasi akademik,
maka tugas kita sebagai guru yaitu sebagai motivator peserta didik tersebut.
Ataupun jika masalah yang dihadapi adalah kurangnya sarana belajar, maka dengan
sebaik mungkin sekolah harus memiliki fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan
peserta didik tersebut. Intinya, sebagai pendidik kita harus tau permasalahan
dari peserta didik tersebut setelah itu kita dapat mengambil tindakan mana yang
terbaik untuk dilakukan.
* referensi:
·
Sulieman, Rusmini. (2008). Intelegensi dan IQ. [online] tersedia: http://www.angelfire.com/mt/matrixs/psikologi.htm
terima kasih sangat bermanfaat, kunjungi http://jendeladunia-mu.blogspot.co.id/ kumpulan makalah dan materi seputar dunia pendidikan
BalasHapus